Salah satu sebab membuat Website lambat adalah Script Google, Termasuk Google Analytics. Banyak website yang menggunakan Google Analytics untuk membantu menganalisis perilaku pengunjung pada website tersebut. Google Analytics menggunakan Gtag.js
(66KB) dan Analytics.js (44KB) yang dimaksudkan Gtag.js sebagai kombinasi dari Analytics.js dan Conversion.js yang dipakai oleh AdWords sedangkan Analytics.js adalah standart Google Analytics itu sendiri.
✨ DAFTAR ISI ✨
Sekilas Tentang Google Analytics
Google Analytics Adalah Platform Layanan yang diberikan Google untuk menganalisis perilaku pengujung pada website yang terhubung secara online dan diberikan secara gratis. Meskipun adapun Paket berbayar untuk Google Analytics fitur yang diberikan oleh paket gratis seharusnya cukup untuk membantu kalian dalam menganalisis.
Adapun Manfaat Google Analytics
- Membantu menganalisis kegiatan pemasaran online
- Membantu menganalisis perilaku pengunjung
- Mendapatkan ide dan wawasan baru dalam bisnis dengan data
- Membantu menganalisis rangking keyword pada website
- Membantu menganalisis konten lama dan baru
- Membantu menganalisis Adwords dalam bisnis
- Membantu menganalisis bounce rate pada website
- Membantu menganalisis session duration pada website
Kenapa Script Google Analytics Lambat?
- Google Tag Manager dan Analytics — Script terbaru dari google memuat sebanyak 73KB dikarenakan adanya script gtag.js tersembunyi pada script terbaru tersebut, Yang seharusnya hanya 20KB untuk memuat script Google Analytics
- Permasalahan pada HTTP Request — Kode Google Analytics memuat sebanyak 2x Request yang pertama pada
googletagmanager.com
dan kedua padagoogle-analytics.com
ini menjadikan website harus mendownload sebanyak 2x ketika di akses - Leverage Browser Caching — Caching pada Kode Google Analytics hanya berlaku setiap 2 jam, Ini menjadikan website kalian tidak terbantu dengan adanya Cache yang tersimpan
Cara Optimasi Google Analytics Ringan Untuk Website, WordPress Dan Blogger?
Memasang Kode Script Modifikasi Google Analytics dibawah ini, Letakan pada elemen tag sebelum </body>
untuk optimasi lebih baik.
<script> (function(a,b,c){var d=a.history,e=document,f=navigator||{},g=localStorage, h=encodeURIComponent,i=d.pushState,k=function(){return Math.random().toString(36)}, l=function(){return g.cid||(g.cid=k()),g.cid},m=function(r){var s=[];for(var t in r) r.hasOwnProperty(t)&&void 0!==r[t]&&s.push(h(t)+"="+h(r[t]));return s.join("&")}, n=function(r,s,t,u,v,w,x){var z="https://www.google-analytics.com/collect", A=m({v:"1",ds:"web",aip:c.anonymizeIp?1:void 0,tid:b,cid:l(),t:r||"pageview", sd:c.colorDepth&&screen.colorDepth?screen.colorDepth+"-bits":void 0,dr:e.referrer|| void 0,dt:e.title,dl:e.location.origin+e.location.pathname+e.location.search,ul:c.language? (f.language||"").toLowerCase():void 0,de:c.characterSet?e.characterSet:void 0, sr:c.screenSize?(a.screen||{}).width+"x"+(a.screen||{}).height:void 0,vp:c.screenSize&& a.visualViewport?(a.visualViewport||{}).width+"x"+(a.visualViewport||{}).height:void 0, ec:s||void 0,ea:t||void 0,el:u||void 0,ev:v||void 0,exd:w||void 0,exf:"undefined"!=typeof x&& !1==!!x?0:void 0});if(f.sendBeacon)f.sendBeacon(z,A);else{var y=new XMLHttpRequest; y.open("POST",z,!0),y.send(A)}};d.pushState=function(r){return"function"==typeof d.onpushstate&& d.onpushstate({state:r}),setTimeout(n,c.delay||10),i.apply(d,arguments)},n(), a.ma={trackEvent:function o(r,s,t,u){return n("event",r,s,t,u)}, trackException:function q(r,s){return n("exception",null,null,null,null,r,s)}}}) (window,"xx-xxxxxxxxx-x",{anonymizeIp:true,colorDepth:true,characterSet:true,screenSize:true,language:true}); </script>
Script tersebut memuat sebanyak 1.5KB, ganti kode “xx-xxxxxxxxx-x” dengan kode Google Analytics kalian.
Ter-untuk penikmat tulisanku, terimakasih telah membaca, menyebarkan, dan menyukai. Dengan topik pembahasan Google Analytics: Memasang Optimasi Ringan Untuk Website WordPress Dan Blogger.
Silakan Komentar bila ada hal yang ingin dibicarakan, Aku akan baca dan balas secepatnya.
Tulisan diperbarui pada tanggal 07/08/2020